Rabu, 20 Mei 2015

Cumi Masak Hitam

Cumi-cumi mengandung protein yang tinggi, baik dikonsumsi anak-anak dalam masa pertumbuhan. Dengan cara masak yang sederhana tanpa menghilangkan tintanya, yaitu dengan ditumis, rasanya gurih dan kezat. Anak- anak saya sangat suka. Saya pilih cumi- cumi yang tidak ada telurnya, karena anak-anak saya tidak suka cumi-cumi yang bertelur. Maaf belum sempat saya foto, sudah terlanjur habis. Agar tidak amis, saya tambahkan 7 lembar daun salam. Bagi yang suka pedas, cabenya bisa ditambah.
Bahan
1/2 kg cumi-cumi segar, cuci bersih jaga jangan sampai kantung tinta pecah
3 butir bawang merah
3 siung bawang putih
5 cabe merah/ hijau
1 ruas lengkuas
1 ruas jahe
1 batang serai
7 lembar daun salam
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya
Kaldu ayam bubuk  secukupnya, bila suka
2 sendok makan minyak sayur untuk menumis
Air secukupnya kira-kira 200 ml

Cara Membuat:
1. Iris-iris bawang merah, bawang putih dab cabe tipis- tipis. Memarkan jahe, lengkuas dan serai.
2. Panaskan minyak goreng, masukkan bawang putih, aduk- aduk sampai harum. Masukkan bawang irisan bawang merah, bawang putih, cabe, lengkuas, jahe, daun salam dan serai. Tumis bumbu iris sampai harum dan berubah warna.
3. Masukkan cumi-cumi, aduk-aduk, setelah airnya hampir habis, tambahkan air. Didihkan, setelah itu kecilkan api. Masak sampai kuah tinggal sedikit. Tambahksn garam,gula pasir dan kaldu bubuk. Cicipi apakah rasanya sudah pas.
4. Hidangkan dengan nasi hangat, yummy.

Sabtu, 09 Mei 2015

Cake tanpa food additive

Resep membuat cake ini saya dapat dari Ibu saya, tentu saja sudah saya modifikasi sesuai dengan selera saya. Cake ini sama sekali tidak memakai food additive seperti pewarna, cake emulsifier, baking powder, baking soda, dll. Bahan yang dipakai terigu, gula, telur dan margarine. Walaupun tidak memakai bahan pengembang, cake ini bisa mengembang dengan baik.