Sabtu, 28 Maret 2015

CASAVA CAKE / CAKE SINGKONG tanpa additif

Desember 2007 saya pernah mengikuti Lomba Membuat Jajan dari Singkong dalam rangka Hari Ulang Tahun Dharma Wanita di Pendopo Jl. Ki Gede Sebayu Kota Tegal. Alhamdulillah saya menjadi juara pertama. Waktu itu saya membuat Brownies Singkong Lapis Strawberry.
Cake ini saya buat berdasarkan resep brownies singkong tetapi tanpa memakai Dark Cooking Chocolate. Gulanya saya ganti gula kelapa dan saya kurangi jumlah pemakaiannya. Saya memakai gula kelapa karena memiliki indeks glikemik yang rendah.
Gula kelapa lebih sehat dibandingkan gula aren dan gula pasir karena gula kelapa memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah dari gula aren. Indeks glikemik gula kelapa adalah 35, sedangkan indeks glikemik gula aren adalah 70.http://www.gulapalm.com/


Pengalaman Dr. Cynthia Jayasuriya mengidap kanker kandung kemih stadium 2, setelah tujuh tahun mengidap kanker di urethra. Pada saat sedang dirawat karena kanker, Dr, Cyntia ingin tahu jenis makanan yang mengandung vitamin B17. Vitamin B17 yang terkandung di biji buah aprikot, menurut penelitian dapat menyembuhkan kanker, Ternyata vitamin B17 juga ada dalam singkong. Jadi Dr. Cyntia makan singkong 10 gram tiga kali sehari.Secara sederhana, cara kerja singkong sbb: Nama ilmiah vitamin B17 adalah Amygdaline. Sel kanker adalah sel yang belum matang dan memiliki enzym yang berbeda dengan enzym normal. Ketika vitamin B17 digabungkan dengan enzyme sel normal, B17 akan terurai menjadi 3 jenis gula.
Tetapi ketika tergabung dengan enzyme sel kanker, B17 terurai menjadi 1 gula, 1 benzaldehida dan 1 asam hidrosianik. Asam hidrosianik inilah yang membunuh sel kanker secara lokal. Biji aprikot dan singkong sama-sama mengandung vitamin B17..http://sekedarcatatan.net/2015/01/08/khasiat-singkong-untuk-obat-mengatasi-kanker/
Menurut pakar pengobatan tradisional Prof. Hembing Wijayakusuma menyatakan bahwa efek farmalogis dari singkong adalah sebagai antioksidan, antikangker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Sebagian besar masyarakat indonesia tentunya sering mengkonsumsi daun singkong sebagai menu lalapan, daun tersebut memiliki kandungan nutrisi yang tak kalah pula dengan umbianya, diantaranya: vitamin A, B1, dan C, kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang, dan zat besi. http://reps-id.com/mau-diet-pilih-singkong-atau-kentang/
Setelah tahu manfaat singkong dan indeks glikemik gula kelapa yang rendah, saya pingin mencoba membuat jajan dari kedua bahan tersebut. Walaupun harga gula kelapa lebih mahal dari gula pasir, kita akan mendapatkan manfaat lebih untuk kesehatan kita. Bagi Anda yang tahu resep lain berbahan singkong, saya mengharapkan sharing dari Anda. Dalam pembuatan cake ini saya sama sekali tidak menambahkan additif (pengembang, pewarna, pengawet, dll).
Bahan:
1 kg singkong yang masih baru
200 gram gula kelapa
250 gram margarine
100 gram tepung maizena
4 butir telur ayam
4 kuning telur ayam

1. Kupas singkong, cuci sampai bersih, kemudian parut.Dari 1 kg singkong setelah dikupas dan diparut beratnya mrnjadi + 700 gram (0,7 kg). Lelehkan margarine, sisihkan. Olesi loyang dengan margarine, lapisi dengan tepung, sisihkan. Adonan ini umtuk 3 loyang ukuran 10 x 30 cm atau 1 loyang bulat diameter 28 cm








2. Kocok telur dan gula kelapa dengan kecepatan tinggi sampai mengembang + 10 menit. Masukkan singkong parut  sedikit demi sedikit, turunkan kecepatan mixer, masukkan tepung maizena. Matikan mixer








3. Nyalakan Oven. Masukkan mentega cair ke dalam adonan. Aduk perlahan dengan spatula. Masukkan adonan ke dalam cetakan. Panggang sampai matang.








Hasilnya cake yang gurih dan padat, tetapi tidak terlalu manis. Bagi yang suka manis pemakaian gula bisa ditambah 50 gram menjadi 250 gram. Cocok sebagai teman minum teh, atau untuk sarapan di pagi hari, mengenyangkan tapi tidak eneg.
Pilih Singkong/ Ketela pohon yang masih baru dipetik. Singkong yang sudah lama kalau dikupas bergaris biru-biru memanjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar