Sabtu, 29 Agustus 2020

TELUR BALADO ala Dapur Delisa


#telur balado tanpa santan#

Untuk menemani aduk - aduk tempe yang saya posting kemarin, saya buat telur balado & mie goreng telur biar nilai gizinya bertambah. Sayang saya tidak sempat memotret perpaduan nasi hangat, aduk-aduk, telur balado & mie goreng. Balado telurnya saya potret waktu masih di atas wajan ☺️Berikut resepnya, saya membuat porsi besar (25 butir telur).

Bahan :
25 butir rebus/ kukus
Minyak Goreng secukupnya
3/4 sdt garam
1/2 sdt kaldu bubuk
1 ruas lengkuas
3 lembar daun jeruk
1 lembar daun salam
10 butir bawang merah, halus
100 ml air panas

Bumbu halus
150 gram cabe merah, kukus
10 siung bawang putih
10 butir kemiri

Cara Membuat
Setelah telur kukus dingin, kupas telur kemudian goreng sampai kecoklatan. Agar tidak meletus saat digoreng, kerat kerat bagian putih telur dengan pisau. Mengeratnya tidak usah terlalu dalam.
Panaskan 5 sdm minyak bekas menggoreng telur, tumis bawang merah sampai harum & layu. Masukkan bumbu halus, salam, lengkuas & daun jeruk. Aduk-aduk sampai bumbu matang. Kalau kurang minyak tambahkan minyak sedikit demi sedikit.
Masukkan air panas, setelah mendidih masukkan telur, aduk rata. Tunggu sampai bumbu meresap. Hidangkan telur dengan nasi hangat, aduk-aduk & mie goreng. yummy

Kamis, 27 Agustus 2020

SAMBAL GORENG TEMPE / ADUK-ADUK


#Ponggol#
#Ponggol Setan#
#Pongset#
Setiap pagi di sudut-sudut kota maupun gang kecil di Tegal, ramai berkerumun orang membeli ponggol. Ponggol adalah nasi dengan lauk khas Tegal yaitu sambal goreng tempe, orang Tegal biasa menyebutnya Aduk-aduk. Di malam hari banyak dijajakan ponggol setan, rasanya pedas banget. Saya bukan asli orang Tegal, karena sering makan ponggol jadi bisa mengira-ira bumbu sambel goreng tempe / aduk-aduk. Biar bumbu kental biasanya menggunakan santan pada saat memasak aduk-aduk. Kali ini saya membuat aduk -aduk tanpa santan. Sebagai gantinya saya gunakan kemiri. Saya membuat aduk-aduk dalam porsi lumayan banyak, kalau untuk keluarga kecil cukup 1/2 resep saja.

Bahan
600 gram tempe, potong kotak, goreng setengah matang
1 batang serai, ambil putihnya, geprek
2 ruas lengkuas, geprek
3 lembar daun salam
10 butir bawang merah, iris tipis
100 ml air panas mendidih
2 sdm gula Jawa iris
2 sdm kecap manis
Minyak goreng
1 sdt kaldu bubuk

Bumbu Halus
100 gram cabe merah
10 buah cabe rawit merah (cabe setan), optional
10 siung bawang putih
10 butir kemiri
1 sdt garam



Cara Membuat
Haluskan bawang putih, cabe merah, cabe rawit & kemiri sampai halus.
Panaskan minyak goreng kurang lebih 5 sdm. Masukkan bawang merah iris, tumis sampai setengah matang, masukkan bumbu halus, salam, serai dan lengkuas. Aduk-aduk sampai bumbu matang. Agar masakan tidak bau langu, tumis bumbu dengan api kecil sampai benar-benar matang. Tandanya bumbu sudah matang apabila warnanya sudah semakin merah & minyak mulai terpisah dari bumbu. Apabila kurang minyak, tambahkan minyak goreng secukupnya. Jangan berlebihan menambahkan minyak. Saya suka aduk-aduk yang tidak terlalu berminyak.
Kalau beli ponggol, biasanya aduk-aduknya sangat berminyak.
Setelah bumbu matang, masukkan kecap manis, aduk sebentar. Kemudian masukkan tempe yang telah digoreng setengah matang. Segera tambahkan air mendidih. Masak sampai kuah menyusut, tambahkan gula Jawa iris & kaldu bubuk. Cicipi rasanya apakah sudah pas. Setelah matang, sajikan. Nikmati dengan nasi hangat dan kerupuk, yummy

Minggu, 23 Agustus 2020

PEPES BANYAR, tidak amis & enak dimakan tanpa nasi


#Lauk sehat#
#pepes ikan tidak amis#
Hidup sehat dimulai dari apa yang kita makan. Sempatkan masak buat keluarga sesibuk apapun kita. Merupakan suatu kebahagiaan buat saya, apabila hidangan yang saya masak disukai keluarga.
Sejak pandemi covid 19 saya jarang pergi ke pasar tradisional. Belanja di pasar adalah hobi saya, selain harganya murah, bahan - bahan masakan yang dijual masih dalam kondisi segar. Sayang kondisi pasar tradisional di kota saya belum tertata dengan baik, kebersihan nya masih kurang. Walaupun begitu tidak mengurangi semangat saya untuk belanja ke pasar. Akhir-akhir ini saya tidak berani masuk terlalu dalam ke pasar, paling hanya di pinggiran pasar saja untuk menghindari kerumunan & jaga jarak.
Alternatif kalau tidak belanja ke pasar, saya suka belanja di warung dekat rumah. Selain itu di dekat anak saya TPQ ada warung blanjan yang cukup lengkap. Tiap Sabtu sambil menunggu anak TPQ, saya belanja di warung.
Yang saya beli selalu daun pisang, ikan, sayur, tahu, tempe & buah. Setiap Sabtu saya masak lauk yang dikukus yang dibungkus daun pisang. Walaupun saya belum bisa tidak makan gorengan, saya berusaha menguranginya. Kalau pingin gorengan saya buat sendiri, sehingga lebih sehat.
Di usia saya yang sudah kepala 5 memang harus makan makanan yang sehat. Salah satunya ikan. Sabtu ini saya masak pepes ikan, kerang Rebus & chicken katsu. Saya beli ayam di penjual keliling, ayamnya masih segar.
Ikan banyar menurut berbagai sumber ternyata kandungan omega 3 nya lebih tinggi dibandingkan ikan salmon. Ikan banyar sering disebut juga ikan kembung.
Agar ikan tidak bau amis, setelah dicuci bersih, kucuri dengan air jeruk nipis atau air asam Jawa. Kali ini saya coba rendam ikan dengan air asam Jawa. Alhamdulillah pepes ikannya tidak amis sama sekali. Saya biasanya males makan ikan karena amis. Tapi kali ini pepes ikannya benar - benar tidak amis. Karena saya lagi mengurangi makan nasi, pepesnya saya gado untuk makan malam, yummy. Berikut resepnya


Bahan
1/2 kg ikan banyar, sekitar 3-4 ekor ikan
6 siung bawang putih
4 butir bawang merah, iris tipis
4 buah cabe rawit orange, iris tipis
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula
1/2 sdt kaldu ayam
8 buah cabe merah
6 butir kemiri
2 batang serai, potong jadi dua & geprek
8 lembar daun salam
Daun pisang secukupnya
Lidi (biting, bhs Jawa)
2sdm asam jawa

Cara Membuat
Potong - potong daun pisang selebar satu telapak tangan, bersihkan dengan lap yang bersih, sisihkan.
Cuci ikan sampai bersih. Larutkan asam dalam 150 ml air matang dingin. Rendam ikan dalam larutan asam.

Haluskan bawang putih, cabe merah, kemiri, garam, gula & kaldu bubuk. Bilas ikan dengan air mengalir, tiriskan. Tekuk selembar daun salam, masukkan/sumpalkan ke dalam lubang di dekat kepala ikan, tujuannya mengurangi bau amis ikan. Cara memepes, ambil selembar daun pisang, taruh 1/2 sdm bumbu halus di pinggir daun, taruh 1 lembar daun salam di atas bumbu, taburi cabe & bawang iris, taruh ikan di atasnya, taburi bawang & cabe iris, olesi ikan dengan bumbu halus, taruh serai, gulung daun pisang, sematkan lidi di kedua ujungnya. Lakukan sampai semua ikan dipepes. Kukus pepes ikan kurang lebih 45 menit. Selesai dikukus, panggang ikan pepes, agar pepes ikan kering. Hidangkan.

Jumat, 21 Agustus 2020

NASI HAINAN ala lidah Jawa


#Masak dengan sepenuh hati#
Waktu ultah Aden anakku, kami sekeluarga makan malam di resto yg berlokasi di Transmart. Harganya lumayan mahal, satu orang Rp 70 rb an, cukup menguras kantong.
Setelah melihat buku menu pilihanku jatuh pada Ayam Hainan, nasi timnya enak ada aroma daun pandan, sayang ayamnya masih ada bau amis. Saya suka nasinya, mungkin karena dibuat dari beras nomer 1, jadinya enak.
Kebetulan kemarin saya belanja ayam lumayan banyak, tadinya pingin masak nasi ponggol & ayam goreng. Setelah searching sana sini akhirnya saya putuskan masak Ayam Hainan. Karena cukup banyak porsi yang saya masak, untuk 20 an orang, nasinya saya kukus biasa bukan ditim. Rasanya lumayan, & Alhamdulillah tidak ada bau amis sama sekali.
Kebanyakan resep ayam Hainan, bumbunya selain bawang putih, jahe & bawang Bombay adalah daun pandan. Menurut saya kalau memakai daun pandan, bau amis ayam tidak bisa hilang, apalagi ayamnya jenis ayam sayur. Setelah searching sana sini, akhirnya daun pandan saya ganti daun salam. Pengalaman saya memasak, daun salam bisa menghilangkan bau amis masakan.
Selain itu kunci agar ayam tidak amis saat dimasak adalah ayam harus dicuci sampai benar-benar bersih, lumuri dengan air perasan jeruk nipis atau lemon, bisa juga menggunakan cuka makan. Diamkan sesaat, setelah itu bilas sampai bersih & daging ayam terasa kesat.
Karena saya memasak nasi cukup banyak kurang lebih 2,5 kg beras dengan menggunakan kaldu dari 1,5 kg ayam, nasinya kurang terasa kaldu ayamnya. Tapi lumayan rasanya & ayamnya tidak berbau amis sama sekali. Apabila memakai ayam kampung, rasanya pasti lebih nendang. Berikut cara membuatnya.

Bahan

1,5 kg ayam sayur / ayam kampung
Air 2 liter
7 siung bawang putih, parut dengan parutan keju
2 ruas jahe, parut dengan parutan keju
6 lembar daun salam
1/2 bawang Bombay, iris tipis
5 sdm minyak wijen
2 sdm garam
2,4 kg beras


Cara membuatnya
Cuci ayam sampai bersih dengan air yang mengalir. Buang lendirnya, gosok daging ayam sampai terasa kesat. Kucuri jeruk nipis, diamkan paling tidak 20 menit. Bilas kembali sampai bersih.
Rebus ayam. Tumis bawang putih, jahe & bawang Bombay sampai matang. Masukkan ke rebusan ayam, tambahkan daun salam & garam. Setelah ayam empuk, matikan kompor.
Ukur kaldu ayam sebanyak 1,5 liter, tambahkan air panas sehingga jumlah seluruhnya menjadi kurang lebih 2 liter. Air kaldu ayam saya saring sehinga menjadi jernih.
Didihkan kaldu ayam, masukkan beras yang telah dicuci, aduk sampai mencapai dasar panci, api jangan terlalu besar, aduk beras sampai mendidih. Tambahkan garam, aduk rata. Cicipi rasanya sudah pas ataubelum. Matikan kompor.
Sambil menunggu air terserap beras, siapkan dandang, isi dengan air secukupnya. Setelah air di dandang mendidih & aronan beras sudah terserap airnya, masukkan aronan beras ke dandang. Kukus beras  kurang lebih 1 jam. Setelah satu jam cek nasi sudah matang atau belum, tempelkan jari telunjuk pada nasi, apabila tidak ada nasi yang menempel di jari, itu tandanya nasi sudah masak sempurna, bahasa jawanya "tanek".

Cara membuat sambal, kukus 20 buah cabe merah, haluskan cabe, tambahkan sedikit garam, tambahkan 3 sdm kaldu, aduk sampai rata.
Cara membuat kuah, didihkan sisa kuah, masukkan irisan daun bawang.
Sajikan nasi dengan ayam dengan sambal. Yummy





Kamis, 20 Agustus 2020

TUMIS AYAM CINCANG, MODIFIKASI AYAM UNGKEP


Saya sering masak ayam ungkep, kadang saya simpan dalam freezer, tiap pagi tinggal goreng. Kalau sudah terlalu sering anak-anak bosan. Tadi pagi saya masih punya sisa ayam ungkep. Akhirnya saya potong - potong kecil dan ditumis pakai bawang merah, bawang putih & kecap manis. Hasilnya seperti abon. Rasanya lumayan enak, dan bisa dibuat aneka jenis masakan lagi biar tidak bosan. Bisa dicampur kocokan telur & bawang daun, bisa untuk toping mie ayam, untuk tambahan mie goreng, dll.

Berikut resepnya:
5 potong ayam ungkep
2 siung bawang putih, cincang
1 butir bawang merah, cincang
3 sdm kecap manis
50 ml airmatang
3 sdm minyak zaitun atau minyak sayur

Cara memasak:
Ambil tulang ayam, potong-potong tipis ayam melintang arah serat.
Tumis bawang merah & bawang  sampai harum, masukkan ayam, aduk rata. Tambahkan air, aduk - aduk rata. 


SHOUFFLE PANCAKE TANPA BAKING POWDER


Setelah searching di google saya buka youtubenya Michael Lim, saya perhatikan baik-baik cara membuat shouffle Pancake. Di resep asli memakai 2 kuning telur & 3 putih telur. Karena eman-eman daripada mubazir saya nekad pakai 3 kuning telur, saya tambah terigunya, yang semula 30 gram menjadi 40 gram. Alhamdulillah hasilnya mantul & kata ica, yummy. Berikut resep & cara membuatnya.


Bahan:
3 putih telur
40 gram gula pasir
1 sdm air perasan lemon / jeruk nipis
3 kuning telur
20 gram susu cair
10 gram minyak sayur
1/2 sdt vanili
40 gram terigu segitiga

Cara membuat
Pisahkan putih dan kuning telur, tempatkan di mangkuk terpisah. Masukkan susu & minyak goreng ke dalam kuning telur, aduk pelan-pelan menggunakan Wisk baloon, masukkan vanili. Ayak terigu di atas adonan kuning telur, aduk pelan sampai tercampur. Jangan over mixing. Sisihkan adonan kuning telur.


Selanjutnya kita kocok putih telur menggunakan mixer, masukkan air jeruk nipis, kemudian masukkan gula pasir sedikit demi sedikit sampai habis., kocok dengan speed tinggi, setelah terbentuk soft peak, matikan mixer.

Masukkan 1/4 adonan putih telur (meringue) ke dalam adonan kuning telur aduk pelan dengan wisk baloon. Setelah adonan tercampur, masukkan 1/4 adonan putih telur lagi, lakukan sampai habis. Cek apakah adonan sudah tercampur rata dengan mengaduk balik adonan menggunakan spatula, apabila sudah rata, siapkan wajan untuk memasak adonan.

Masukkan sedikit minyak goreng. Ratakan minyak goreng di dalam wajan, menggunakan kuas. Setelah wajan panas kecilkan api, masukkan adonan menggunakan sendok atau bisa juga adonan dimasukkan ke dalam piping bag (plastik segitiga), gunting ujung piping bag, bentuk adonan di wajan. Pemakaian piping bag agar pancake rapi. Menurut saya lebih praktis menggunakan sendok.



Senin, 17 Agustus 2020

BAKWAN SAYUR, SEMPATKAN MASAK BUAT KELUARGA



#sarapan cepat#
#ide sarapan cepat#
Sesibuk apapun sebagai Ibu, saya sempatkan waktu untuk memasak buat keluarga. Sebelum ke kantor saya selalu memasak buat keluarga, paling tidak buat sarapan.
Salah satu yang sering saya masak adalah bakwan sayur. Biar lebih komplit gizinya tambahkan satu butir telur pada adonan. Tadi saya tidak menambahkan telur, karena kalau ditambahkan telur, waktu adonan digoreng, minyak akan berbusa.
Biar tidak amis kalau bakwan dingin, sebelum dimasukkan ke dalam adonan kocok telur dengan bawan putih halus. Insya Allah dengan penambahan telur adonan menjadi lebih krispi dan empuk tetapi tidak amis. Apabila ditambah telur kurangi airnya agar adonan tidak terlalu encer.
Trik biar penyiapan adonan cepat, parut bawang putih & bawang merah menggunakan parutan keju.
Saya lagi mencoba makan makanan sehat, kalau kepingin gorengan, saya buat gorengan sendiri. Buat obat pingin, cukup makan satu biji saja. Habis makan bakwan, saya makan irisan tomat (3 buah) yang diguyur Yakult, rasanya seger. Untuk cemilan saya makan telur rebus, edamame rebus & daun selada.
Berikut resepnya,
Bahan
2 buah wortel, potong bentuk korek api
1 batang daun bawang, iris tipis
2 siung bawang putih
1 butir bawang merah
6 sdm tepung terigu
150 ml air matang
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula
1/4 sdt merica halus
1/4 sdt kaldu ayam bubuk
1/2 sdt baking powder
Minyak goreng secukupnya

Cara membuat
Parut bawang putih dan bawang merah dengan parutan keju dalam mangkuk besar. Masukkan wortel, daun bawang, garam, gula, metica, kaldu dan baking powder. Ayak terigu di atas adonan. Tambahkan air matang, aduk rata, jangan terlalu berlebihan mengaduknya.
Panaskan minyak, masukkan adonan dengan menggunakan sendok makan. Goreng sampai keemasan. Hidangkan dengan cabe rawit, yummy.
Agar lebih cantik adonan bisa dicetak dengan menggunakan sendok sayur. Caranya : rendam sendok sayur dalam minyak goreng semalam.
Taruh adonan dalam sendok sayur yg telah direndam minyak, masukkan sendok sayur dan adonan ke dalam minyak panas, setelah adonan mengeras (setengah matang), lepaskan adonan, goreng sampai matang. Biar lebih cantik, tambahkan 1 ekor udang di atas adonan sebelum dimasukkan ke minyak goreng.