Rabu, 12 Agustus 2020

RAWON


Anak saya yg bungsu Ica makannya lahap kalau lauknya ayam goreng atau telur ceplok. Sayur hanya dua yang disukai sayur bayam. & Sayur sup. Suatu saat saya pernah masak rawon, ternyata Ica suka rawon, selain rawon Ica juga pernah makan soto Betawi, Alhamdulillah suka.
Dalam beberapa Minggu ini, saya sering beli ayam KFC buat lauk anak-anak. Anak-anak mengeluh bosan, akhirnya pagi tadi saya masak rawon, di freezer masih ada sisa daging sapi Qurban.
Rawon merupakan kuliner Jawa timur yang banyak disukai. Biasanya dihidangkan dengan telur asin, tauge & emping. Saya tidak punya telur asin, tauge & emping, jadinya cuma rawon aja yang saya foto. Bumbu khas rawon adalah kluwek. Apabila kluwek kering, rendam dalam air panas sampai lunak, sehingga mudah dihaluskan. Sebaiknya cicipi kluwek sebelum dihaluskan, barangkali rasanya pahit. Saya pernah makan rawon di blok m sama suami ternyata rasanya pahit. Tips dari Ibu kantin depan kantor, sebaiknya kluwek dicicipi dulu sebelum dihaluskan. Berikut resepnya

Bahan
750 gram daging sapi, rebus sampai lunak
750 ml air
1 sdt kaldu bubuk

Bumbu halus
1 sdm garam
1 sdm ketumbar, sangrai
1/2 sdt merica
5 siung bawang putih
4 butir bawang merah
3 buah kencur
1 cm kunyit
1 cm jahe
5 butir kemiri
4 buah kluwek, keluarkan isinya
Minyak goreng secukupnya


Bumbu
3 lembar daun salam
5 lembar daun jeruk
1 batang serai
1 cm lengkuas
2 sdm air asam
2 sdm gula Jawa iris

Cara membuat
Haluskan garam, ketumbar sangrai dan merica butiran. Masukkan bawang putih, iris - iris biar mudah dihaluskan. Masukkan bawang merah, haluskan. Setelah itu kencur, kunyit,  dan terakhir kluwek. Geprek lengkuas dan serai. Tumis bumbu halus sampai harum ,dan matang. Masukkan bumbu ke rebusan daging. Tambahkan air asem, gula Jawa & kaldu bubuk. Cicipi rasanya. Biar cepat, gunakan panci presto.


Setel kompor dengan api besar, setelah panci berbunyi kecilkan api, rebus kurang lebih 30 menit. Apabila daging sudah empuk, rawon siap dihidangkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar