Jumat, 21 Agustus 2020

NASI HAINAN ala lidah Jawa


#Masak dengan sepenuh hati#
Waktu ultah Aden anakku, kami sekeluarga makan malam di resto yg berlokasi di Transmart. Harganya lumayan mahal, satu orang Rp 70 rb an, cukup menguras kantong.
Setelah melihat buku menu pilihanku jatuh pada Ayam Hainan, nasi timnya enak ada aroma daun pandan, sayang ayamnya masih ada bau amis. Saya suka nasinya, mungkin karena dibuat dari beras nomer 1, jadinya enak.
Kebetulan kemarin saya belanja ayam lumayan banyak, tadinya pingin masak nasi ponggol & ayam goreng. Setelah searching sana sini akhirnya saya putuskan masak Ayam Hainan. Karena cukup banyak porsi yang saya masak, untuk 20 an orang, nasinya saya kukus biasa bukan ditim. Rasanya lumayan, & Alhamdulillah tidak ada bau amis sama sekali.
Kebanyakan resep ayam Hainan, bumbunya selain bawang putih, jahe & bawang Bombay adalah daun pandan. Menurut saya kalau memakai daun pandan, bau amis ayam tidak bisa hilang, apalagi ayamnya jenis ayam sayur. Setelah searching sana sini, akhirnya daun pandan saya ganti daun salam. Pengalaman saya memasak, daun salam bisa menghilangkan bau amis masakan.
Selain itu kunci agar ayam tidak amis saat dimasak adalah ayam harus dicuci sampai benar-benar bersih, lumuri dengan air perasan jeruk nipis atau lemon, bisa juga menggunakan cuka makan. Diamkan sesaat, setelah itu bilas sampai bersih & daging ayam terasa kesat.
Karena saya memasak nasi cukup banyak kurang lebih 2,5 kg beras dengan menggunakan kaldu dari 1,5 kg ayam, nasinya kurang terasa kaldu ayamnya. Tapi lumayan rasanya & ayamnya tidak berbau amis sama sekali. Apabila memakai ayam kampung, rasanya pasti lebih nendang. Berikut cara membuatnya.

Bahan

1,5 kg ayam sayur / ayam kampung
Air 2 liter
7 siung bawang putih, parut dengan parutan keju
2 ruas jahe, parut dengan parutan keju
6 lembar daun salam
1/2 bawang Bombay, iris tipis
5 sdm minyak wijen
2 sdm garam
2,4 kg beras


Cara membuatnya
Cuci ayam sampai bersih dengan air yang mengalir. Buang lendirnya, gosok daging ayam sampai terasa kesat. Kucuri jeruk nipis, diamkan paling tidak 20 menit. Bilas kembali sampai bersih.
Rebus ayam. Tumis bawang putih, jahe & bawang Bombay sampai matang. Masukkan ke rebusan ayam, tambahkan daun salam & garam. Setelah ayam empuk, matikan kompor.
Ukur kaldu ayam sebanyak 1,5 liter, tambahkan air panas sehingga jumlah seluruhnya menjadi kurang lebih 2 liter. Air kaldu ayam saya saring sehinga menjadi jernih.
Didihkan kaldu ayam, masukkan beras yang telah dicuci, aduk sampai mencapai dasar panci, api jangan terlalu besar, aduk beras sampai mendidih. Tambahkan garam, aduk rata. Cicipi rasanya sudah pas ataubelum. Matikan kompor.
Sambil menunggu air terserap beras, siapkan dandang, isi dengan air secukupnya. Setelah air di dandang mendidih & aronan beras sudah terserap airnya, masukkan aronan beras ke dandang. Kukus beras  kurang lebih 1 jam. Setelah satu jam cek nasi sudah matang atau belum, tempelkan jari telunjuk pada nasi, apabila tidak ada nasi yang menempel di jari, itu tandanya nasi sudah masak sempurna, bahasa jawanya "tanek".

Cara membuat sambal, kukus 20 buah cabe merah, haluskan cabe, tambahkan sedikit garam, tambahkan 3 sdm kaldu, aduk sampai rata.
Cara membuat kuah, didihkan sisa kuah, masukkan irisan daun bawang.
Sajikan nasi dengan ayam dengan sambal. Yummy





Tidak ada komentar:

Posting Komentar