Minggu, 02 Agustus 2020

SAMBAL GORENG HATI TANPA SANTAN




Seperti biasanya, setiap Idhul Qurban, saya sisihkan sedikit daging untuk dimasak sendiri. Kemarin sore saya cuci daging sampai bersih. Daging saya potong-potong, kemudian disimpan di Freezer. Bagian tulang Iga direbus sampai empuk dagingnya, sementara bagian hati saya rebus sampai lunak dengan api kecil. Jangan lupa tambahkan daun salam, lengkuas & jahe, agar bau amisnya hilang. Rebus sampai empuk.
Saya juga mencoba membuat bakso sapi, hasilnya kurang kenyal, mungkin karena dagingnya saya cuci dan tidak langsung saya buat bakso karena saya baru sempat membuatnya habis Maghrib. Resepnya saya contek dari blognya Mba Endang justtryandtaste.com
Sekarang sudah hari Minggu, saya dapat daging qurban hari Sabtu. Tadi pagi saya jalan-jalan di alun-alun bersama anak-anak. Setelah makan bubur ayam, beli zupa zup & ketan bakar, anak-anak mengajak ke pasar.
Semenjak pandemi Corona, kalau ke pasar saya tidak berani masuk ke dalam pasar, paling di depan atau di samping pasar saja yang tidak terlalu banyak kerumunan orang.
Saya sangat menikmati belanja di pasar. Pagi tadi saya beranikan diri masuk ke dalam pasar, Alhamdulillah tidak terlalu ramai, padahal sudah jam 9 lebih. Tentu saja  dengan menjalankan protokol kesehatan, memakai masker & jaga jarak. Agak susah jaga jarak di pasar tradisional, walaupun suasananya tidak seramai dulu. Daging, ayam, aneka bumbu lengkap tersedia di Pasar Pagi Tegal. Kondisinya masih segar, lebih segar dibandingkan buah, sayur & daging di supermarket. Dan yg paling saya suka, harganya jauh lebih murah daripada di mall. Sebelum ada pandemi seminggu sekali saya belanja ke pasar. Belanja buah, sayur, bumbu dapur, daging, ikan, dll buat persediaan di rumah. Setiap pagi sebelum berangkat kantor, saya usahakan masak sayur & lauk. Saya berusaha menyajikan makanan yang sehat dan bergizi.
Berikut ini akan saya share resep sambel goreng hati tanpa santan. Tip dari Ibu mertua saya, apabila masak tidak pakai santai, kemirinya dibanyakin. 

Bahan:
300 gram hati sapi, rebus sampai empuk, potong dadu
100 gram kentang, potong dadu, goreng sampai kering, sisihkan.
2 lembar daun salam
3 lembar daun jeruk
1 cm lengkuas
100 ml air panas
1 sdm gula pasir
4 butir bawang merah, iris tipis, sisihkan
1 sdt kaldu bubuk, optional
5 sdm minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan
1 sdt garam
4 siung bawang putih
10 cabai merah besar, potong2 besar
5 butir kemiri



Cara membuat
Haluskan bumbu dengan menggunakan cobek atau blender sampai halus. Apabila menggunakan cobek seperti saya, haluskan bawang putih + garam terlebih dahulu. Setelah halus masukkan cabe yang telah dipotong- potong agar mudah mengulegnya. Agar lebih mudah lagi, cabai direbus/ dikukus terlebih dahulu. Terakhir masukkan kemiri, uleg sampai halus. Geprek lengkuas & jahe, sobek daun salam & daun jeruk.

Untuk menggoreng bumbu yang ada kemirinya, gunakan minyak goreng yang agak banyak, tapi jangan kebanyakan. 
Tumis bawang merah sampai setengah matang & harum, masukkan bumbu halus, daun salam, daun jeruk, lengkuas & jahe. Tumis sampai matang, tandanya warnanya menjadi lebih cerah & minyak terpisah dari bumbu. Kalau kurang minyak tambahkan minyak. Kalau bumbu tidak matang masakan rasanya cemplang & bau langu.

Masukkan kentang & hati yang telah dipotong - potong, aduk sebentar. Tambahkan air hangat/ panas. Tambahkan kaldu bubuk, masak sampai air menyusut. Angkat & sajikan segera.















Tidak ada komentar:

Posting Komentar